serah terima penghargaan khusus “First Biggest Indonesian Disaster Preparedness Education for Youth”
Kab. Malang, 10 Maret 2018 telah dilaksanakan serah terima penghargaan khusus “First Biggest Indonesian Disaster Preparedness Education for Youth” dan Peresmian Lanjutan Pelatihan Remaja Sadar Kesehatan dan Bencana (Radar Kesna) Nasional oleh BNPB di Kampus Stikes Widya Cipta Husada, Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Malang, Koordinator Kopertis Wilayah 7 Jatim, SternR Group USA, Anggota Dewan Pengawas dan Kurator Stikes, Kalaksa BPBD se-Malang Raya, Kepala Sekolah, perwakilan mahasiswa dan murid sekolah yang akan difasilitasi kurang lebih sebanyak 200 siswa. Pelatihan Radar Kesna dilakukan dalam rangka pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi dengan bentuk pengabdian masyarakat serta membantu pemerintah dalam implementasi sekolah aman bencana.
Kegiatan Radar Kesna dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Stikes dengan cara melatih murid-murid SMA/SMK/MA terkait ilmu kesehatan dan kebencanaan. Sebanyak 1000 siswa sekolah sudah dilatih dari 7 sekolah di wilayah malang raya dan ditargetkan 150 sekolah lagi yang akan dilatih sampai tahun 2019. Selain wilayah Malang dan sekitarnya, banyak juga permintaan sekolah dari luar jawa seperti dari NTB, Bali, dan Kalimantan untuk dilakukan pelatihan Radar Kesna diwilayah tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat diminati, dibutuhkan dan perlu dilanjutkan kedepannya untuk seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, diharapkan program ini dapat berkembang tidak hanya pada tingkat nasional namun juga berkembang pada level ASEAN.
Dalam kegiatan tersebut BNPB juga menginformasikan capaian yang sudah dilakukan oleh Seknas Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang dikoordinir oleh BNPB, Kemendikbud, dan lembaga/praktisi kebencanaan pada sektor pendidikan. Selain itu dilakukan juga sosialisasi penggunaan Inarisk dan edukasi kebencanaan melalui lagu-lagu kebencanaan kepada mahasiswa agar dapat disebarluaskan saat melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah.
@Dit. PRB BNPB
Kegiatan Radar Kesna dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Stikes dengan cara melatih murid-murid SMA/SMK/MA terkait ilmu kesehatan dan kebencanaan. Sebanyak 1000 siswa sekolah sudah dilatih dari 7 sekolah di wilayah malang raya dan ditargetkan 150 sekolah lagi yang akan dilatih sampai tahun 2019. Selain wilayah Malang dan sekitarnya, banyak juga permintaan sekolah dari luar jawa seperti dari NTB, Bali, dan Kalimantan untuk dilakukan pelatihan Radar Kesna diwilayah tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat diminati, dibutuhkan dan perlu dilanjutkan kedepannya untuk seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, diharapkan program ini dapat berkembang tidak hanya pada tingkat nasional namun juga berkembang pada level ASEAN.
Dalam kegiatan tersebut BNPB juga menginformasikan capaian yang sudah dilakukan oleh Seknas Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang dikoordinir oleh BNPB, Kemendikbud, dan lembaga/praktisi kebencanaan pada sektor pendidikan. Selain itu dilakukan juga sosialisasi penggunaan Inarisk dan edukasi kebencanaan melalui lagu-lagu kebencanaan kepada mahasiswa agar dapat disebarluaskan saat melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah.
@Dit. PRB BNPB
Komentar
Posting Komentar