Stikeswchmalang

Perusahaan Raksasa di AS Ekpansi Bisnis ke Indonesia Senin, 31 Juli 2017 | 07:38:06 2589 Hartadinata Harianto, CEO Stern Resources (kiri), bersama Dinnah Tanuhardja, Business Development Manager SR, dan Carl E Bolch III, Managing Director SR (kanan). (BP/baw)         SURABAYA, BALIPOST.com – Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat (AS), Stern Resources (SR) melakukan ekspansi bisnis di Indonesia. Ada beberapa provinsi yang dilirik sebagai lokasi investasi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Chief Executive Officer (CEO) Stern Resources, Hartadinata Harianto, mengatakan beberapa proyek besar telah disiapkan menyasar semua segmen. Seperti real eastate, healthcare investment, wahana bermain, hingga menciptakan sebuah kota baru. “Middle class di Indonesia masih tumbuh sangat cepat, dan kita merasa ini kesempatan yang sangat bagus untuk bisnis dan membawa nama Indonesia ke luar,” kata Hartadinata, Minggu (30/7) siang. Menurutnya Stern menggande...

Kab. Malang, 10 Maret 2018 telah dilaksanakan serah terima penghargaan khusus “First Biggest Indonesian Disaster Preparedness Education for Youth” dan Peresmian Lanjutan Pelatihan Remaja Sadar Kesehatan dan Bencana (Radar Kesna) Nasional oleh BNPB di Kampus Stikes Widya Cipta Husada, Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Malang, Koordinator Kopertis Wilayah 7 Jatim, SternR Group USA, Anggota Dewan Pengawas dan Kurator Stikes, Kalaksa BPBD se-Malang Raya, Kepala Sekolah, perwakilan mahasiswa dan murid sekolah yang akan difasilitasi kurang lebih sebanyak 200 siswa. Pelatihan Radar Kesna dilakukan dalam rangka pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi dengan bentuk pengabdian masyarakat serta membantu pemerintah dalam implementasi sekolah aman bencana. Kegiatan Radar Kesna dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Stikes dengan cara melatih murid-murid SMA/SMK/MA terkait ilmu kesehatan dan kebencanaan. Sebanyak 1000 siswa sekolah sudah dilatih dari 7...

STIKES WCH KEPANJEN RAIH WORLD RECORD DARI LEMBAGA AMERIKA 10 March 2018 5:04 pm         KEPANJEN – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH ) Kepanjen patut berbangga. Karena materi kuliah tentang sistem penanganan bencana dan kesehatan yang diterapkan di kampus tersebut telah memenuhi standar internasional. Sehingga, lulusannya bisa menjadi tenaga kesehatan di dunia internasional. Karena itu pula, kampus tersebut menarik perhatian Centurion World Record yang berkedudukan di Amerika Serikat untuk memberikan award, Sabtu (10/3). STIKes WCH dianggap sebagai satu-satunya kampus di Indonesia yang secara masif melakukan pelatihan tanggap bencana dan penanganan kesehatan kepada anak-anak muda (siswa SMA). ”Jadi kategori penghargaannya adalah First Biggest Indonesia Disaster Preparedness Education for Youth,” kata Rektor STIKes WCH Dr Tayubi Hariyanto SE MM. Menurut dia, penghargaan bergengsi itu diberikan setelah STIKes W...

No : 081/ CWR/VI/2018 New York, 5 Maret 2018 Kepada Yth, Bapak Dr.Tayubi Haritanto, MM. Ketua Stikes Widya Cipta Husada Malang Jl. Sidotopo no 11. Dilem Kepanjen, Malang, Jawa Timur 65163 Indonesia Perihal : Konfirmasi pemberian Penghargaan Centurion World Records Salam sejahtera dan berdasarkan penilaian Dewan Juri CWR, kami mengucapakan selamat atas terplihnya Stikes Widya Cipta Husada Malang sebagai penerima Penghargaan . Somoga penghargaan yang di peroleh  dapat menjadi pemicu semangat untuk dapat terus berkarya. Menyambung informasi yang kami dapat sebelumnya, Kami ucapkan selamat atas prestasi yang di capai dan spakat untuk memberikan penghargaan kepada Stikes Widya Cipta Husada Malang. Yang masuk dalam katagori “ Special award/ penghargaan khusus” dengan tagline “ First Biggest Indonesia Disaster Preparedness Education For Youth “ Dalam kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan perihal penyerahan dan pelaksanaan di Malang Jawa Timur Indonesia sebagai berikut...

WOW, STIKES WCH AJAK SISWA PEDULI BENCANA 7 March 2018 7:33 pm         KEPANJEN- Kesadaran akan kejadian bencana alam memang masih rendah di masyarakat. Apalagi masih banyak yang acuh dan bingung ketika terjadi bencana. Padahal di Kabupaten Malang termasuk daerah yang masuk kawasan rawan bencana. Tentu hal ini sangat merugikan masyarakat jika tidak mendapatkan pengetahuan tentang penangangan bencana. Atas dasar tersebut STIKes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) WCH (Widya Cipta Husada) melakukan inovasi. Melalui program Radar Kesna (Remaja Sadar Kesehatan Bencana) STIKes WCH mengajak masyarakat untuk peduli. Sasaran utama yang dibidik adalah siswa-siwi SMA dan SMAK di Kabupaten Malang. “Memang targetnya untuk remaja melalui sekolah, sudah banyak SMA dan SMK yang kami sambangi. Ini program yang bagus untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat,” kata Ketua STIKes WCH Tayubi Hariyanto. Tayubi mengatakan siswa tidak hanya diberi bekal...

Home     Bisnis MULAI TAHUN INI LULUSAN STIKES WCH BISA BEKERJA KE JEPANG 8 March 2018 5:27 pm         KEPANJEN- Tingginya persaingan untuk menjadi tenaga medis di Indonesia memang harus disikapi dengan bijak. Hal inilah yang mendasari STIKes WCH (Widya Cipta Husada) untuk mulai berpikir global. Tidak hanya memandang persaingan di dalam negeri. Namun, mereka juga mulai melirik untuk bisa menerjukan lulusan terbaiknya menjadi tenaga kesehatan di dunia internasional. Salah satu negara bidikannya adalah Jepang, yang terkenal dengan kecanggihannya di dunia kesehatan. Langkah awal sudah dilakukan dengan mendatangkan perawat Indonesia yang sukses bekerja di Jepang. “Kami memang membidik untuk go Internasional. Mungkin dari Jepang ini dulu bisa menjadi awal yang baik,” kata Wakil Ketua 1 STIKes WCH Yuyud Wahyudi. Yuyud mengaku untuk bisa mengirim lulusan ke luar negeri memang tidak mudha....